.Langit yang cerah dengan panasnya cahaya matahari yang begitu menusuk kulit. Siang itu aku terpaksa harus tetap mengikuti pelajaran walaupun dalam kedaan sakit. Canda tawalah yang membuatku semangat untuk pergi ke sekolah. Kali ini apa yang ku rasakan berbeda sekali dengan penyakit-penyakit yang dulu pernah ku alami. Sempat ku bingung apa sih sebenarnya penyakit yang ku alami?fkiranku sempet negative.
.Ku dah berusaha memendam semua apa yang kurasakan selama ini? namun diriku ini tak sehebat apa yang kubayangkan, aku tak bisa hidup menderita sendiri. Ku orang yang terlalu lemah. Dulu aku sempat menyesal, kenapa dalam kehidupanku ini selalu dibalut oleh penyakit-penyakit yang membuat ku terpuruk. Namun setelah aku menderita seperti sekarang ini,aku baru menyadari. Mungkin inilah cobaan buatku dari Allah swt,ku harus sabar tuk menghadapi semua ini. Hidup memang tak adil tanpa sebuah masalah. Ku yakin bukan hanya aku yang harus hadapin masalah berat seperti ini,mungkin disana ada yang lebih berat dariku.
.Hidup itu tak indah tanpa sebuah masalah, masalah yang selalu memberikan kenangan hingga akhir hayat. Bahkan orang lain pasti juga bisa merasakannya dan mengenangnya.
.Berjuang untuk memecahkan sebuah masalah memang tak mudah,bahkan biasanya kita bisa korbankan apa yang semua kita punya demi menyelesaikan masalah itu,itu sudah hal biasa. Kadang masalah bisa membuat kita senang dan buat kita sedih. Dulu aku sempat merasakan pedihnya suatu persahabatan, namun aku tak menyangka Allah memang adil. Segala perjuanganku membuahkan hasil. Sekarang akhirnya ku bisa menemukan sahabat yang bisa ngertiiin aku dan selalu ada di saat ku butuh mereka. Walau kita kadang juga harus terpisah dan jarang ketemu. Tapi kasih sayang mereka itu sudah merupakan anugerah yang indah buatku.
.Mengingat masa lalu merupakan hal menyebalkan bagiku. Masa lalu yang begitu penuh masalah dengan banyak orang. Bahkan untuk membangun sebuah tali persahabatan harus rela runtuh beberapa kali. Sampai banyak orang yang menjadi korban kekonyolanku. Bahkan sampai sekarang mereka tetap memandangku dengan sebelah mata. Mungkin karena hati mereka sudah terlanjur sakit. Padahal aku udah mencoba untuk mendekatinya dan minta maaf pada mereka. Namun mereka tetap tidak bisa menerima kenyataan ini.
.Di dunia ini kita memang harus berlomba-lomba untuk mempertahankan hidup. Bahkan kita juga harus berhati-hati dalam bergaul.Temanlah yang nantinya bisa menentukan kita bisa jadi orang baik atau jahat. Namun itu semua kembali pada diri kita masing-masing bagaimana cara kita menannggapinya
.Perjalanan hidup yang begitu panjang memberikanku hikmah yang penting dalam kehidupanku. Saat inilah hidupku bisa bahagia. Ku bisa menemukan sahabat sejati yang sejak dulu ku impikan. Bagiku merekalah keluarga dalam kehidupanku.
Kamis, 18 November 2010
Kehidupan yang Penuh Liku
Diposting oleh DeA "MaSiH cInta KotaK" di 01.23
Subscribe to:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar